Memang tidak semua yang kita impikan akan menjadi kenyataan

7 Centimeters

Saat muda dulu, sebagai mahasiswa yang bersahaja kehidupannya – saya suka bermain-main dengan imajinasi saya, agar saya lebih mudah merasa damai dengan kekurangan-kekurangan dan tetap berharapan besar dengan masa depan saya.

Pernah saya lihat gambar di majalah luar negeri – tentang sebuah rumah yang di ruang tamunya ada kolam renang.

Hmm … imajinasi saya melayang-layang pagi, siang, sore dan malam, tentang rumah masa depan saya, yang di ruang tamunya ada kolam renang.

Mungkinkah?

Saya tersiksa dengan rasa minder sejenak, tapi kemudian saya memutuskan: 7 centimeters!

Saya menetapkan bahwa nanti jarak antara lantai ruang tamu di rumah saya adalah 7 cm dari air kolam renang di bawahnya.

Tahun-tahun berlalu, dengan harapan dan kekecewaan, dengan sukses dan kegagalan, dengan cinta dan sakit hati, dengan pujian dan cemooh, dengan kegagahan dan kelemahan hati, dan melalui semua ujian bagi kesabaran dan kesetiaan kepada kejujuran, … saya terlupakan dari ketetapan 7 cm itu.

Kira-kira di awalan tahun 2000-an, saat Ibu Linna mengundang kontraktor untuk membangun perluasan rumah, saya ingat! … dan saya meminta 7 centimeters!

Memang tidak semua yang kita impikan akan menjadi kenyataan, tapi ketetapan tentang ukuran yang jelas dan pasti – bisa membantu.

Memang tidak mudah, tapi bisa diupayakan.
Memang tak semudah membalik telapak tangan, tapi telah banyak yang bisa.
Memang tak semudah bicara, tapi mencoba tetap lebih terhormat daripada hanya mengeluh dari hati yang penakut.

Kita tidak harus berhasil. Kita hanya diharapkan untuk mencoba.

Marilah kita mencoba.

Semoga Tuhan selalu mendampingi ketetapan kita untuk mencapai kehidupan yang membahagiakan keluarga.

Aamiin

Mario Teguh – Loving you all as always

---------------

dari: www.facebook.com/photo.php?fbid=10151616112344881&set=a.415355429880.177881.52472954880