Wahai jiwa yang sedang bersedih,
Ketahuilah bahwa setiap jiwa telah menerima pemberitahuan yang lebih dari cukup mengenai jalan keluar dari kesulitannya dan tentang jalan naik kemuliaan hidupnya.
Sekarang, apakah engkau yang hanya mengeluh dan menyalahkan keadaan, atau apakah engkau segera bertindak sesuai dengan yang telah dinasihatkan kepadamu.
Jika engkau mengeluhkan sulitnya melakukan yang harus kau lakukan untuk
memperbaiki kehidupanmu, apakah lebih mudah bagimu untuk meneruskan kehidupan dalam kelemahan dan penderitaan?
Penderitaan karena kerja keras tetap lebih baik daripada penderitaan dalam perasaan tidak mampu dan sebagai korban.
Apakah engkau tidak malu kepada ibumu?
Apakah yang bisa kau banggakan di hadapannya yang telah mendoakanmu bahkan jauh sebelum kelahiranmu?
Apakah yang mengubahmu dari bayi lucu yang selalu memaksakan kehendakmu itu, menjadi seorang pengeluh yang kecil hatinya dan besar ketakutannya?
Apakah masih ada sisa-sisa penghormatan dirimu terhadap dirimu sendiri?
Apakah kau kira orang tak memandangmu dengan pendapat buruk – selama engkau meratap dan menyalahkan ketidak-adilan kehidupan, yang sesungguhnya telah memuliakan mereka yang berupaya dengan ikhlas dan penuh kesyukuran?
Sudahlah, jangan teruskan perilaku yang hanya menjadikanmu sangat tidak menarik untuk dipertimbangkan sebagai belahan jiwa atau sebagai mitra dalam urusan apa pun.
Hiduplah
ikhlas menerima tugas untuk melakukan HANYA yang bisa kau lakukan dulu. Jangan mengeluhkan diri karena tidak mampu melakukan yang memang BELUM mampu kau lakukan.
Sudah, sana gih! Lakukan yang baik bagimu.
Mario Teguh –
dari: http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151683580979881&id=52472954880