Rajin pangkal kaya, malas pangkal miskin.

Sahabat saya yang baik hatinya,

Sikap yang terbukti hanya menyulitkan kehidupan, tidak bisa digunakan untuk memperbaiki kehidupan.

Anda tidak bisa berharapan baik tentang masa depan, jika yang Anda lakukan bukan hal-hal yang berguna.

Hanya orang tidak berguna yang suka melakukan yang tidak berguna.

Memang tidak adil, tapi masyarakat berlaku seperti tidak menghormati hak azasi manusia tak berguna.

Berhati-hatilah dengan kepuasan batin, karena sebagian kepuasan adalah tipu daya Setan.

Kita lebih tertarik kepada hiburan yang membuang waktu, daripada melakukan yang membuat kita lebih berharga.

Untuk yang jujur dan rajin – saja, kehidupan ini tidak mudah, apalagi untuk pemalas dan pengeluh.

Kata mendiang John Wayne:

Life is tough, but it's tougher when you're stupid.
(Kehidupan ini sulit, tapi ia menjadi lebih sulit jika Anda bodoh.)

Yuk kita ingat lagi nasihat lama kakek dan nenek kita:

Rajin pangkal kaya, malas pangkal miskin.

Mario Teguh – Loving you all as always

---------------

Pointers di atas diambil dari Timeline Twitter @MTLovenHoney hari ini.

Dan satu lagi:

Jangan mengatakan miskin itu mulia, karena untuk melengkapi ibadah kita – juga membutuhkan biaya.

Marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang kaya dunia dan kaya akhirati.
dari: http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151686969294881&id=52472954880