Siapakah yang LEBIH MEMBUTUHKAN MOTIVATOR?

Sahabat saya yang baik hatinya,

Berikut adalah 10 butir jawaban dari saya yang bisa Anda bandingkan dengan jawaban super Anda, untuk pertanyaan saya di status yang sebelum ini:

Siapakah yang LEBIH MEMBUTUHKAN MOTIVATOR?

Anak muda kaya yang rajin dan cerdas,
atau
anak muda miskin yang pemalas dan sulit menerima pelajaran?

Mudah-mudahan sesuai dengan jawaban Anda:

1. Kalau hanya mau enaknya, memotivasi anak muda kaya yang rajin – lebih mudah dan cepat menghasilkan. Tapi …

2. Yang lebih membutuhkan pertolongan adalah anak muda yang tidak bisa menolong dirinya sendiri.

3. Yaitu anak muda yang tersiksa oleh kemiskinannya, membenci kekayaan – padahal dia ingin sejahtera.

4. Anak kaya yang berpekerti baik, mudah menerima nasihat dan inisiatif dirinya besar dan mandiri.

5. Cemooh dan makian yang sering diterima oleh motivator justru datang dari orang miskin yang sedang salah sikap.

6. Tetapi, itulah ujian dari Tuhan. Apakah engkau hanya akan menolong saudaramu yang mudah ditolong?

7. Sesungguhnya yang paling membutuhkan pertolonganmu adalah mereka yang sulit dan bahkan tak pantas ditolong.

8. Karena, Tuhan memuliakan jiwa yang mampu mencintai orang-orang yang sulit dicintai.

9. Jadi, kalau hati Anda tidak kuat, pikiran Anda mudah kalut, dan tubuh Anda tidak sehat – menjadi motivator bukan pilihan Anda.

10. Untungnya, saat saya menasihati anak yang sulit menerima nasihat, anak muda yang super langsung menyerap. Alhamdulillah!

Terima kasih dan salam super!

Mario Teguh

dari: http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151689675519881&id=52472954880